Kali ini, saya ingin membagikan 7 teknik yang berguna untuk membangun suatu interface yang baik di dalam web anda.
1. Soroti Perubahan yang Penting
User selalu ingin tahu dia telah melakukan apa saja. Seperti contohnya ketika mereka post comment di suatu artikel ataupun website, harus dipastikan secara benar bahwa apa yang mereka posting benar-benar ada. Halaman web yang dinamis akan menarik perhatian user lebih besar.
Dengan AJAX hal tersebut mungkin dilakukan karena AJAX menyediakan fitur-fitur yang membawa tingkat respon dan aplikasi interaksi web lebih dekat dengan dekstop. Namun, sebagian situs web belum support untuk penggunaan AJAX yang luas
Salah satu cara lain untuk menarik perhatian pengguna adalah dengan animasi-animasi bergerak atau menjadikan pengguna menjadi lebih interkatif. Animasi bergerak seperti slide show ataupun hanya sekedar perbedaan warna ketika hover akan lebih menarik perhatian pengguna daripada web yang statis.
User selalu ingin tahu dia telah melakukan apa saja. Seperti contohnya ketika mereka post comment di suatu artikel ataupun website, harus dipastikan secara benar bahwa apa yang mereka posting benar-benar ada. Halaman web yang dinamis akan menarik perhatian user lebih besar.
Dengan AJAX hal tersebut mungkin dilakukan karena AJAX menyediakan fitur-fitur yang membawa tingkat respon dan aplikasi interaksi web lebih dekat dengan dekstop. Namun, sebagian situs web belum support untuk penggunaan AJAX yang luas
Salah satu cara lain untuk menarik perhatian pengguna adalah dengan animasi-animasi bergerak atau menjadikan pengguna menjadi lebih interkatif. Animasi bergerak seperti slide show ataupun hanya sekedar perbedaan warna ketika hover akan lebih menarik perhatian pengguna daripada web yang statis.
2. Mengaktifkan Keyboard Shortcut dalam Aplikasi Web
Seiring dengan berkembangnya waktu, semakin interaktif, para pengembang mengeluarkan solusi agar segala sesuatu dapat berjalan dengan mudah, yaitu dengan memberikan beberapa tombol shortcut. Sehingga pengguna juga dapat lebih mudah dalam mengakses suatu perintah.
3. Menggunakan Code List yang Berwarna
Beberapa aplikasi memiliki feed yang agregat pada berbagai jenis konten. Contohnya adalah pada aplikasi manajemen proyek yangmenunjukkan semua pesan terbaru, tugas, dan file di halaman home. Jika semua itu muncul dalam satu daftar saja, mungkin sulit untuk mencarinya ketika dibutuhkan. Banyak aplikasi yang menggunakan kode warna untuk membantunya secara visual dalam membedakan berbagai jenis entri. Cara yang paling mudah untuk melakukan ini adalah dengan menempatkan label text dalam kotak berwarna di mana label tersebut memberikan informasi data tersebut termasuk message, task, atau file dengan kotak berwarna yang berbeda-beda. Dengan cara ini, data menjadi lebih mudah untuk dicari.
Sangat penting untuk menggunakan berbagai warna untuk tugas yang sama. Skema warna tidak boleh acak tertapi harus secara implisit menungjukan setiaf item berfungsi.
4. Pemilihan Personalisasi
Banyak aplikasi menyediakan ruang kerja kustom untuk orang dan bisnis. Personalisasi dapat membantu membuat pengguna merasa lebih nyaman. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pengguna pilihan untuk menyesuaikan tampilan dan nuansa dari interface aplikasi. Biarkan mereka memilih tema warna, warna link, latar belakang dan sebagainya. Bahkan sejumlah kecil kustomisasi akan memungkinkan pengguna untuk membuat halaman mereka sendiri.
Personalisasi tentunya merupakan salah satu metode paling sederhana dan paling efektif mengikat pengguna untuk layanan Anda. Ada baiknya juga untuk memungkinkan pengguna mengembalikan akunnya ke pengaturan awal atau default atau mengembalikan pengaturan yang telah disimpan dalam sesi sebelumnya.
5. Menggunakan Tabel Navigasi
Banyak aplikasi web yang menggunakan pendekatan tab navigasi untuk menu utama mereka. Tab navigasi ini selain eye candy, tapi juga memberikan banyak manfaatnya bagi pengguna. Jika kita membuat menu terlihat seperti tab folder, hampir semua orang mengetahui apa itu dan bagaimana cara kerjanya. Hal ini karena visual yang kuat dan jelas. Dengan halaman seperti itu membuat pengguna menjadi nyaman karena mereka dapat mengontrol aplikasi dengan sangat baik.
6. Window yang Digelapkan di Bawah Modal Window
Beberapa pengembang menempatkan pesan dalam bentuk jendela modal. Jendela Modal adalah jendela kecil yang muncul di atas halaman untuk menunjukan bahwa pengguna harus berinteraksi dengan jendela modal tersebut untuk melanjutkan ke halaman selanjutnya.
Untuk menjadikan jendela modal menonjol, kita dapat menggelapkan konten di bawahnya. Semakin gelap latar belakang maka menunjukan bahwa interaksi dengan konten di bawahnya dinonaktifkan dan pengguna terfokus dan harus berinteraksi dengan jendela modal.
7. Sign Up Form yang Singkat
Form Sign Up ini dapat menjadi potensi terbesar antara kita dengan pengguna yang potensial. Semakin lama atau panjang suatu bentuk Sign Up maka pengguna akan mengeluarkan usaha yang lebih besat sebelum mejadi anggota dari suatu situs. Untuk meminimalkannya, kita harus mempercepat proses dengan menyisakan hanya bagian inti yang penting saja. Hal-hal yang bersifat opsional dapat diisi nanti.



nice info
BalasHapusfor information about how to build a website click here
o k
Hapusis good
BalasHapus